Otomotif

Alex Marquez minta maaf setelahnya kontak dengan Diggia dalam GP Qatar

DKI Jakarta – Pembalap Gresini Racing Alex Marquez menunjukkan sikap sportif dengan mengajukan permohonan maaf untuk Fabio Di Giannantonio setelahnya sempat terlibat kontak di MotoGP Qatar yang tersebut berlangsung di Sirkuit Lusail, Hari Senin dini hari WIB.

Dia mengaku salah perhitungan serta menerima penalti long lap. Alex terlibat insiden dengan Diggia pada awal balapan yang dimaksud membuatnya harus menjalani balapan dengan strategi comeback. Meskipun gagal naik podium, ia terus mengamankan poin penting untuk klasemen pasca finis ke sikap keenam.

“Saya harus memohonkan maaf terhadap Diggia lantaran kesalahan perhitungan saya, kemudian saya rasa hukuman itu tepat. Saya terpaksa menjalani balapan dengan strategi comeback. Hasil keenam ini memberi poin penting untuk klasemen, walaupun memang benar tak sejumlah yang mana sanggup dirayakan,” ujar Alex di laman Gresini Racing, Senin.

Sebelumnya, peserta balap yang dimaksud didukung penuh oleh Federal Oil itu sebenarnya tampil impresif. Dia mengamankan podium kedua ke Sprint Race Qatar 2025. Dia juga tampak makin santai mengendarai Ducati Desmosedici GP24 yang tersebut disiapkan mekanik ahli Gresini Racing.

Namun insiden di balapan utama membuatnya harus puas dengan dengan finis keenam. Meski begitu, perjuangan keras Alex melindungi posisinya di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 106 poin, terpaut 17 poin dari sang kakak Marc Marquez. Ia mengatakan hasil ini sebagai pelajaran penting sekaligus modal mendekati seri berikutnya di Jerez, Spanyol, 27 April.

"Kami melangkah ke Jerez dengan akhir pekan yang mana cukup solid dalam belakang kami," kata Alex menambahkan.

Sementara itu, rekan satu kelompok Fermin Aldeguer mencuri tampil dengan performa impresif. Finis kelima di dalam balapan utama, Aldeguer menegaskan eksistensinya sebagai salah satu talenta menjanjikan musim 2025.

“Kami mengincar top 10, tapi bisa saja finis kelima tentu sangat memuaskan. Saya telah menggalakkan maksimal untuk mengejar Zarco juga Morbidelli, tapi tenaga saya habis di akhir. Saya masih senang dengan cara saya membalap,” kata Aldeguer.

Meski masih bertengger di dalam kedudukan ke-14 klasemen dengan 20 poin, Aldeguer menegaskan siap bersaing dalam papan atas.

Artikel ini disadur dari Alex Marquez minta maaf setelah kontak dengan Diggia di GP Qatar

Related Articles

Back to top button