Berita Nasional

Amerika Serikat sebut tinggal selangkah lagi jalankan rencana bantuan untuk Kawasan Gaza

Washington – Amerika Serikat hampir menemukan mekanisme untuk mengirimkan makanan kemudian bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Tammy Bruce, Kamis (8/5).

"Kami sebentar lagi mencapai solusi agar dapat mengirimkan bantuan kemudian makanan," kata Bruce untuk wartawan pada jumpa pers harian.

"Kami menyambut baik langkah-langkah untuk segera mengirimkan bantuan makanan mendesak ke Kawasan Gaza dengan cara yang digunakan benar-benar sampai ke mereka yang mana dituju. Bantuan itu tak boleh jatuh ke tangan teroris," katanya.

Bruce mengungkapkan pengumuman akan segera dibuat oleh sebuah yayasan yang bertugas melaksanakan rencana pengiriman, walaupun beliau menolak menyebutkan nama kelompok yang dimaksud atau memberikan rinciannya.

"Meskipun kami tidaklah miliki hal khusus untuk diinformasikan terkait hal ini hari ini, juga saya tak akan berbicara menghadapi nama yayasan yang akan melakukan pekerjaan itu … Kami mengawal rencana untuk mengirimkan bantuan sekarang juga serta mendesak pihak lain untuk melakukannya juga," tambahnya.

"Presiden Trump menyerukan solusi kreatif yang digunakan akan mengamankan perdamaian, melindungi negeri Israel juga meninggalkan gerakan Hamas dengan tangan kosong juga membantu warga Gaza. Berkat kepemimpinannya yang digunakan inspiratif, kami tinggal selangkah lagi dari solusi itu," katanya.

"Juru bicara yang disebutkan menyalahkan respons PBB, dengan menyatakan bahwa 'siaran pers yang dimaksud tak berkesudahan lalu sikap memanjakan kelompok Hamas tak menghadirkan makanan, obat-obatan, atau tempat tinggal bagi dia yang dimaksud membutuhkannya.'"

PBB menentang rencana pengendalian pengiriman bantuan tanah Israel yang digunakan dilaporkan untuk warga Palestina pada Daerah Gaza melalui penyedia keamanan swasta AS.

Dalam konferensi pers pada Kamis, juru bicara Farhan Haw menanggapi pengarahan tiada resmi utusan khusus Timur Tengah Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump, Steve Witkoff, untuk anggota Dewan Ketenteraman pada Rabu, dan juga menyatakan PBB tak "diinformasikan secara langsung" tentang pengarahan tersebut.

Menurut laporan media pada Rabu, Witkoff berfokus pada rencana bantuan baru untuk Wilayah Gaza yang diusulkan oleh Amerika Serikat lalu Israel, yang dimaksud bertujuan untuk mengirimkan kotak bantuan untuk individu melalui kontraktor keamanan swasta AS.

Memperhatikan kedudukan PBB tentang pengiriman bantuan kemanusiaan, Haq memaparkan informasi yang digunakan diterima dari tanah Israel "tampaknya dirancang untuk lebih lanjut mengendalikan lalu membatasi pasokan hingga kalori terakhir lalu butiran tepung terakhir."

"Sekretaris Jenderal telah lama menjelaskan bahwa PBB tidak ada akan terlibat pada pengaturan apa pun yang mana gagal menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan, ketidakberpihakan, independensi, lalu netralitas," katanya.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari AS sebut tinggal selangkah lagi jalankan rencana bantuan untuk Gaza

Related Articles

Back to top button