JAKARTA – Ciputra Group siap menggalang acara 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya berada pada Lebak, Banten yaitu Daerah Perkotaan Baru Maja yang tersebut ditetapkan sebagai Perkotaan Baru Publik di RPJMN 2019-2024.
Dukungan yang dimaksud seiring komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan kawasan hunian yang tersebut terintegrasi juga berkelanjutan. Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata mengatakan, Ciputra Group sudah pernah mendirikan lebih besar dari 2.000 unit rumah subsidi.
“Tersebar di dalam banyak kota. Termasuk dalam Jambi, kami juga bangun rumah subsidi. Sementara Citra Maja City, kami bangun rumah dengan nilai terjangkau, mulai dari Rp150 jt per unit,” kata Budiarsa pada keterangan tertulisnya.
Budiarsa memaparkan, Citra Maja City merupakan proyek perumahan terpadu yang dimaksud menawarkan hunian berkualitas dengan tarif terjangkau. Menteri Perumahan serta Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait juga secara dengan segera telah dilakukan melakukan kunjungan kerja ke Citra Maja City.
Hal ini menegaskan Perseroan menyokong langkah pemerintah di pengadaan rumah rakyat, khususnya untuk rakyat berpenghasilan rendah (MBR). Budiarsa menilai dukungan pemerintah kemudian seluruh stakeholder pada penyediaan infrastruktur sangat penting untuk keberhasilan acara ini.
“Program 3 jt rumah pasti untuk kita positif sekali, apalagi pemerintah memberi dukungan untuk pengadaan rumah. Misalnya dengan fasilitas, insentif, infrastruktur, itu yang dimaksud penting sekali,” tutur Budiarsa.
Dengan dukungan infrastruktur, insentif, dan juga sarana lainnya, Ciputra Group yakin inisiatif 3 Juta Rumah dapat berjalan dengan sukses serta memberikan kegunaan bagi penduduk luas.
Kota Baru Publik Ciputra Group sendiri berikrar untuk terus mengembangkan kawasan hunian yang digunakan berkualitas dan juga terjangkau bagi masyarakat. Dengan pengalaman juga keahlian yang dimiliki, perusahaan siap menggalang pemerintah di mewujudkan inisiatif 3 Juta Rumah.
Lanjut Budiarsa menjelaskan, Citra Maja City yang digunakan telah lama ditetapkan eksekutif melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2023 sebagai Daerah Perkotaan Baru Publik yang digunakan terus berjalan lalu menggalang pemenuhan keperluan rumah rakyat.
