EU kirim 1 miliar euro ke negeri Ukraina dari aset Rusia yang digunakan dibekukan

Istanbul – Utama Menteri negeri Ukraina Denys Shmyhal, Kamis (8/5), mengemukakan bahwa negaranya telah dilakukan menerima 1 miliar euro (sekitar Rp18,6 triliun) dari Uni Eropa (EU).
Dana itu merupakan bagian dari acara Akselerasi Pendapatan Luar Biasa (ERA), yang dimaksud dibiayai oleh laba yang digunakan dihasilkan dari aset bank sentral Rusia yang tersebut dilumpuhkan.
Shmyhal mengemukakan pada Telegram bahwa dana yang dimaksud akan digunakan untuk menyokong permintaan anggaran yang mana kritis lalu membantu menstabilkan negara Ukraina ke sedang kerusakan akibat perang.
"Angka ini adalah bagian dari pendekatan yang mana adil dan juga konsisten: agresor harus membayar kerusakan yang mana ditimbulkannya pada tanah kami," katanya, sambil menyatakan penghargaan melawan penciptaan mekanisme keuangan yang mana dapat dilaksanakan oleh EU juga G7.
Dia menambahkan bahwa negara Ukraina mengharapkan langkah-langkah lain, satu di antaranya penyitaan aset Rusia dan juga sanksi yang mana lebih besar kuat sebagai tanggapan melawan "kekejaman."
EU sebelumnya setuju untuk menyalurkan laba, tidak pokok, dari aset Rusia yang dibekukan untuk memperkuat Ukraina, yang digunakan menandai preseden bersejarah di ganti kerugian masa peperangan melalui instrumen keuangan.
Program ERA Uni Eropa adalah inisiatif yang dimaksud dipimpin G7 yang mana memberikan tanah Ukraina dukungan finansial melalui pinjaman yang tersebut akan dibayarkan dengan menggunakan aset Rusia yang tersebut dibekukan.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari EU kirim 1 miliar euro ke Ukraina dari aset Rusia yang dibekukan