IHSG ditutup menguat seiring kesepakatan dagang AS-China

Ibukota Indonesia – Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Nusantara (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring terjalinnya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
IHSG ditutup menguat 147,08 poin atau 2,15 persen ke kedudukan 6.979,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 21,71 poin atau 2,84 persen ke tempat 787,08.
“Bursa regional Asia menggerakkan variasi yang dimaksud dipicu meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat serta China seputar perdagangan global, setelahnya Negeri Paman Sam juga China setuju untuk menurunkan tarif selama periode 90 hari, dan juga terkait pemangkasan suku bunga acuan The Fed," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam Jakarta, Rabu.
Pertemuan delegasi Negeri Paman Sam dengan China di dalam Geneva, Swiss, pada akhir pekan kemudian menciptakan kesepakatan tarif, yang tersebut mana Amerika Serikat menurunkan tarif Impor China dari 145 persen berubah jadi 30 persen lalu China menurunkan tarif Impor Negeri Paman Sam dari 125 persen berubah menjadi 10 persen.
Namun demikian, pelaku bursa masih meninjau adanya ketidakpastian berhadapan dengan hasil kesepakatan antara Amerika Serikat dengan China, dengan negosiasi lebih besar lanjut diharapkan dijalankan pada beberapa pekan mendatang.
Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump mengutarakan akan berbicara dengan segera dengan Presiden China Xi Jinping di beberapa hari mendatang.
Di sisi lain, pelaku lingkungan ekonomi mulai menurunkan harapan merekan mengenai pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada tahun ini, setelahnya Negeri Paman Sam kemudian China mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif lalu meredakan ketegangan pada konflik dagang.
Artikel ini disadur dari IHSG ditutup menguat seiring kesepakatan dagang AS-China






