DKI Jakarta – Juara kelas menengah (77,1 kg – 83.9 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Dricus du Plessis mengklaim pertarungan berjuang melawan Khamzat Chimaev sudah disepakati untuk dua tanggal yang memungkinkan.
“Jadi kami sudah ada punya tanggal. Tapi kami mempunyai kemungkinan dua tanggal. Saya sudah ada menyetujui keduanya. Banyak pemukim berkata: apakah tahun ini? Ya, 100 persen," kata Dricus du Plessis sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang mana dipantau ke Jakarta, Kamis.
Juara jika Afrika Selatan itu mengatakan, pihaknya serta UFC sudah ada mengetahui kesepakatan tersebut. Ia mengatakan, semua rumor tentang dirinya yang mana mengalami cedera adalah kebohongan yang dimaksud dipatahkan dengan adanya kesepakatan pertarungan tersebut.
Dricus mengatakan, hanya sekali mengawaitu kontrak untuk pertarungan yang dimaksud yang mana akan terwujud maksimal di empat bulan ke depan. Saat ini, kata dia, belum ada kontrak yang dimaksud ditandatangani, namun ia memverifikasi dirinya siap bertarung kapan pun tanggal yang mana disepakati.
Petarung berjulukan "Stillknocks" itu baru-baru ini mengkritik rumor yang dimaksud menyatakan bahwa ia akan absen pada tahun 2025 akibat cedera, lalu menepisnya sebagai kabar bohong pada media sosial. Ia baru hanya meraih kemenangan mutlak berhadapan dengan rivalnya Sean Strickland pada Februari 2025 di UFC 312, yang dimaksud menandai keberhasilannya mempertahankan peringkat untuk kedua kalinya secara beruntun.
Rekor UFC-nya saat ini meningkat berubah menjadi sembilan kemenangan kemudian tanpa kekalahan.
Jika Chimaev disampaikan sebagai penantang berikut di waktu dekat, Dricus berharap untuk menjinakkan kemampuan gulat yang mana berbahaya dari petarung jika Rusia itu, seperti halnya kemampuan elit yang dimaksud dimiliki oleh lawan-lawannya.
“Teknik gulatnya adalah kelas dunia. Itu sangat fenomenal. Namun begitu juga dengan teknik striking negara Israel Adesanya, bukan? Begitu juga dengan tinju Sean Strickland. Kelas dunia," katanya.
Dricus menegaskan bahwa meskipun sejumlah petarung berkemampuan kelas dunia, namun ia telah dilakukan membuktikan bahwa dirinya dengan mengalahkan mereka. Ia bertekad akan melakukannya lagi pada waktu menghadapi Chimaev.
"Saya tidaklah akan membiarkan anda tampil bagus. Saya sanggup membiarkan anda tampil bagus, tetapi sayangnya saya tiada bisa saja membiarkan anda menang," katanya.
Dricus rutin dikritik dikarenakan gayanya yang digunakan tidak ada lazim, namun hasilnya tak terbantahkan. Tak hanya sekali tak terkalahkan di pada oktagon, ia juga mencetak penyelesaian pada enam dari sembilan kemenangannya, salah satunya sebuah submission menghadapi tanah Israel Adesanya kemudian sebuah knockout (KO) melawan Robert Whittaker.
Chimaev telah terjadi berjuang berperang melawan ketidakaktifan, dengan semata-mata empat laga di tiga tahun terakhir. Namun, bagi Dricus, tidak ada mempersoalkan lawan berikut apakah Chimaev atau yang dimaksud lainnya lantaran Ia hanya sekali siap mempertahankan sabuknya kembali.
Dricus menambahkan, ia tidaklah hanya saja mempersiapkan diri untuk menghadapi Chimaev namun untuk berubah menjadi yang digunakan terbaik. Oleh sebab itu, jikalau Chimaev mendebarkan diri pada minggu pertandingan, kata dia, UFC akan mencari khalayak lain.
"Ada banyak penantang pada waktu ini, kemudian siapapun yang mereka taruh di sana, saya akan siap menghadapinya," katanya.
Artikel ini disadur dari Juara UFC Dricus klaim pertarungan dengan Chimaev telah disepakati
