Mini soccer: Ukuran lapangan, jumlah agregat pemain, hingga durasi permainan

DKI Jakarta – Saat ini rakyat urban telah terjadi sejumlah yang sadar akan pentingnya olahraga dalam berada dalam padatnya kesibukan ke kota-kota besar. Beberapa jenis olahraga ringan hingga seru kerap digemari rakyat akhir-akhir ini, salah satunya mini soccer.
Mini soccer atau sepak bola mini merupakan pembaharuan dari olahraga sepak bola yang tersebut semakin populer di dalam bermacam negara, salah satunya Indonesia.
Permainan ini memiliki konsep dasar yang digunakan sejenis dengan sepak bola pada umumnya, yaitu memperlombakan dua grup dengan tujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Namun, terdapat banyak perbedaan pada peraturan permainan mini soccer yang membedakannya dari sepak bola biasa. Apa sekadar perbedaan tersebut? Simak selengkapnya pada bawah ini.
1. Ukuran lapangan mini soccer
Salah satu perbedaan paling mencolok antara mini soccer dan juga sepak bola adalah ukuran lapangannya. Lapangan mini soccer miliki dimensi yang digunakan lebih banyak kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola standar.
Berdasarkan standar nasional, lapangan mini soccer mempunyai ukuran 50 meter x 20 meter. Sementara itu, menurut standar internasional, ukuran lapangan yang digunakan adalah 50 meter x 30 meter.
Menurut ketentuan dari World Minifootball Federation (WMF), terdapat toleransi pada ukuran lapangan mini soccer, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Garis pembatas (touchline) miliki panjang minimal 46 meter dan juga maksimal 50 meter.
- Garis gawang (goal line) miliki panjang minimal 26 meter dan juga maksimal 30 meter.
Selain ukuran lapangan, keadaan lapangan mini soccer juga harus didukung oleh sarana yang memadai, seperti pengaplikasian rumput sintetis berkualitas, pencahayaan yang dimaksud baik, sistem drainase yang digunakan optimal, dan juga aksesibilitas yang mana santai bagi pemain dan juga penonton.
2. Jumlah pemain di mini soccer
Jumlah pemain pada mini soccer juga berbeda dari sepak bola biasa. Dalam pertandingan mini soccer, setiap regu terdiri dari 7 pemain inti, termasuk penjaga gawang. Selain itu, setiap tim dapat menghadirkan hingga 3 pemain cadangan yang dimaksud bisa saja digunakan di pertandingan.
Meskipun standar total pemain pada mini soccer adalah 7 penduduk per tim, pertandingan terus dapat berlangsung dengan 5 atau 6 pemain per tim. Namun, permainan tak mampu dimulai apabila salah satu pasukan belaka miliki 4 pemain.
Perbedaan lainnya di mini soccer adalah sistem pergantian pemain. Dalam mini soccer, tak ada batasan jumlah total pergantian pemain selama pertandingan berlangsung. Artinya, pemain dapat meninggalkan lalu masuk lapangan kapan hanya sesuai dengan strategi tim ataupun kemampuan stamina sang pemain.
3. Waktu permainan mini soccer
Durasi pertandingan di mini soccer juga lebih besar singkat dibandingkan dengan sepak bola biasa. Laga mini soccer berlangsung selama 20 hingga 30 menit per babak, dengan jeda istirahat selama 10 menit pada antara kedua babak.
Jika diperlukan, durasi permainan juga dapat dipersingkat berdasarkan kesepakatan antar tim sebelum pertandingan dimulai. Hal ini menyebabkan mini soccer tambahan fleksibel lalu dapat disesuaikan dengan keadaan fisik pemain juga keinginan pertandingan.
Meskipun memiliki beberapa perbedaan, mini soccer masih mempertahankan esensi utama sepak bola, yaitu kerja serupa tim, strategi, dan juga semangat sportivitas pada permainan.
Oleh sebab itu, mini soccer semakin diminati oleh penduduk sebagai pilihan olahraga yang menyenangkan kemudian kompetitif.
Artikel ini disadur dari Mini soccer: Ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga durasi permainan