Norwegia meyakini Denmark bisa jadi atasi isu pencaplokan Greenland oleh Amerika Serikat
Ibukota – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Norwegia Andreas Motzfeldt Kravik meyakini bahwa Denmark bisa saja mengatasi upaya pencaplokan wilayah Greenland oleh Amerika Serikat.
“Kami yakin bahwa ini adalah isu yang mampu diselesaikan antara Denmark kemudian Amerika Serikat, serta bahwa Greenland adalah bagian dari Denmark, juga itu sudah ada cukup,” kata Wamenlu Kravik ketika ditemui media usai acara Simposium ASEAN-IPR pada Jakarta, Selasa.
Kravik menekankan bahwa Greenland sejak awal merupakan bagian dari Kerajaan Denmark kemudian tentu sekadar Denmark miliki hak untuk mengurus wilayahnya sendiri, sembari menegaskan pentingnya integritas wilayah, kedaulatan nasional, dan juga hukum internasional.
“Jadi bagi kami ini adalah isu yang dimaksud sangat jelas. Greenland milik Denmark, lalu ini adalah percakapan yang penting diwujudkan oleh rakyat Denmark, serta tentu sekadar warga Greenland, yang dimaksud juga merupakan bagian dari Kerajaan Denmark.
Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mengutarakan minatnya untuk mengakuisisi Greenland, meskipun sudah ada berkali-kali ditolak Denmark.
Greenland telah terjadi bermetamorfosis menjadi bagian dari Kerajaan Denmark sejak abad ke-18 juga mendapatkan status pemerintahan sendiri sejak 1979. Terletak pada antara Samudra Arktik kemudian Atlantik, Greenland kaya akan sumber daya mineral lalu miliki tempat yang mana strategis.
Namun, baik pemerintah Denmark maupun otoritas Greenland menolak segala bentuk tawaran untuk mengedarkan wilayah tersebut.
Sebuah survei yang diwujudkan pada Januari menunjukkan bahwa 85 persen penduduk Greenland menolak bergabung dengan Amerika Serikat.
Trump bahkan baru-baru ini melontarkan ancaman untuk menggunakan kekuatan militer demi mencaplok wilayah Greenland.
“Saya tak melakukan penutupan kemungkinan itu,” ucapannya di wawancara dengan NBC pada inisiatif Meet The Press pada awal Mei.
“Saya bukan bilang akan melakukannya, tapi saya juga tidaklah melakukan penutupan kemungkinan apa pun. Kami sangat membutuhkan Greenland,” lanjutnya, seraya mengumumkan wilayah otonom di dalam bawah Denmark itu penting untuk “keamanan internasional.”
Artikel ini disadur dari Norwegia meyakini Denmark bisa atasi isu pencaplokan Greenland oleh AS
