Kesehatan

Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Ibukota Indonesia – Nama Oscar Piastri pada saat ini berubah jadi sorotan utama pada planet balap jet darat. Pembalap selama Australia itu berhasil menjadi pemimpin klasemen sementara Formula 1 musim 2025 setelahnya menunjukkan konsistensi lalu performa luar biasa bersatu kelompok McLaren.

Prestasi Piastri ke level tertinggi balap mobil globus bukanlah hasil yang tersebut instan. Kariernya dirintis sejak usia sangat muda, penuh dengan kerja keras, pengorbanan, juga pencapaian gemilang di dalam setiap jenjang kompetisi yang dilaluinya. Keberhasilan ini juga menandai kembalinya kejayaan McLaren di kancah Formula 1 pasca terakhir kali meraih penghargaan konstruktor pada tahun 1998.

Usia muda, prestasi besar

Oscar Jack Piastri lahir pada 6 April 2001 pada Melbourne, Victoria. Di usianya yang tersebut baru 24 tahun, ia telah lama mencatatkan beberapa orang prestasi penting pada dunia balap, termasuk enam kemenangan Grand Prix kemudian 15 kali naik podium dari total 52 kali tampil dalam kompetisi F1. Meski belum meraih peringkat juara dunia, kiprahnya musim ini mengantarkannya sebagai pemimpin klasemen sementara juga kandidat kuat peraih penghargaan juara bola F1 2025.

Sejak kecil, Oscar sudah menunjukkan ketertarikannya pada planet balap. Ia memulai karier dari turnamen balap mobil kendali jarak terpencil (Remote Control Racing), dan juga berubah menjadi juara kelas dua termuda dalam kompetisi nasional pada usia sembilan tahun. Perkenalannya dengan go-kart berubah menjadi titik balik yang digunakan mengakibatkan Piastri ke jenjang yang digunakan lebih tinggi tinggi.

Melejit di dalam rute internasional

Setelah mencetak prestasi di tingkat nasional, diantaranya juara kedua ke Australian National Sprint Kart Championship (2014) serta juara ketiga pada Australian Gokart Championship kelas KF3 (2015), Piastri direkrut oleh Ricky Flynn Motorsport serta pindah ke Eropa pada usia 14 tahun.

Di sana, ia menapaki karier profesionalnya mulai dari Formula 4 Inggris dengan berubah jadi runner-up. Pada tahun 2019, ia mencatatkan sejarah sebagai peserta balap pertama yang tersebut berhasil meraih peringkat juara secara beruntun di dalam event Formula Renault, Formula 3, serta Formula 2.

Keberhasilannya di Formula Renault Eurocup ditandai dengan tujuh kemenangan juga sebelas podium. Di turnamen Formula 3, Piastri tampil gemilang sama-sama PREMA Racing dengan dua kemenangan serta empat podium dari musim yang dimaksud diperpendek akibat pandemi.

Saat naik ke Formula 2, Piastri kembali mencuri perhatian dengan merebut lima pole position berturut-turut juga enam kemenangan dari 23 balapan. Ia juga belaka empat kali finis tanpa poin, hal yang dimaksud tentunya menandakan konsistensi Piastri sebagai atlet sepeda unggulan.

Langkah menuju Formula 1

Setelah menjuarai F2, Piastri menjadi peserta balap cadangan pada tim Alpine F1 untuk musim 2022. Meski belum mendapat tempat sebagai peserta balap utama, ia terlibat mengikuti uji coba lalu permanen menjaga kemampuannya dalam balik layar.

Kontroversi sempat mewarnai kepindahannya ke McLaren, pasca dua regu F1 bersaing mendapatkan jasanya. Akhirnya, McLaren berhasil mengamankan jasa Piastri, dan juga memberinya kursi utama dengan nomor #81 dan juga dibina dengan segera oleh pembimbing Kim Keedle.

Bersinar bersatu McLaren

Debut Piastri di musim 2023 segera membuktikan kapasitasnya. Ia mencetak dua podium sebagai rookie dan tampil impresif sepanjang musim. Pada musim 2024, ia kembali bersinar dengan meraih kemenangan pertamanya pada Grand Prix Azerbaijan kemudian GP Hungaria. Kiprahnya membantu McLaren merebut gelar kejuaraan konstruktor pertamanya sejak 1998.

Gaya balapnya yang dimaksud agresif, strategi balap yang mana cerdas, juga kemampuannya bersaing dengan pembalap-pembalap senior menjadikan Piastri sebagai salah satu bintang masa depan F1.

Kini, pada musim 2025, Oscar Piastri mengawasi klasemen atlet sepeda dengan total 131 poin lalu terus menunjukkan performa stabil ke setiap balapan. Perjalanan luar biasanya dari jalur karting di Australia hingga ke puncak kejayaan Formula 1 menjadi inspirasi besar, khususnya bagi peserta balap muda pada seluruh dunia, demikian mengutip formula1.com.

Artikel ini disadur dari Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Related Articles

Back to top button