Ramadan serta Idul Fitri 2025: Lonjakan Trafik Angka Komunikasi Nasional Diprediksi Tembus 14,6 Persen!

JAKARTA – Siklus Ramadan kemudian Hari Raya Idul Fitri terus-menerus menjadi momen istimewa bagi penduduk Indonesia. Di berada dalam semaraknya silaturahmi serta tradisi mudik, keinginan akan konektivitas digital yang tersebut handal semakin meningkat.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memprediksi lonjakan trafik data komunikasi nasional selama Ramadan 1446 Hijriah (2025) akan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian. Puncak lonjakan tertinggi diprediksi terjadi menjauhi Hari Raya Idul Fitri dalam akhir Maret 2025.
“Kami memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi mendekati Idul Fitri,” ujar 1 Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, di keterangannya, Rabu (12/3/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang tersebut signifikan ini, IOH telah terjadi mempersiapkan infrastruktur jaringan mereka.
Kapasitas jaringan ditingkatkan melalui optimalisasi Base Transceiver Station (BTS), Mobile Base Transceiver Station (MBTS), dan juga pemantauan trafik secara real-time. Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, serta 9 jalur kereta api.
Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data yang dimaksud signifikan, antara lain Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, dan juga kawasan DKI Jakarta Raya. Di wilayah Jawa, lonjakan trafik diperkirakan terjadi di area Purwokerto, Madiun, serta Pati.
Sementara itu, dalam wilayah Sumatera, Metro-Kota Bumi, Baturaja, serta Padang menjadi fokus perhatian. Di wilayah Kalisumapa (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, juga Papua), Bone, Gowa, lalu Parepare diprediksi mengalami lonjakan trafik tertinggi.
“Untuk wilayah Sumatera, yakni pada Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan juga Padang. Sedangkan di dalam wilayah Kalisumapa (Kalimantan, Sulawesi, Maluku kemudian Papua) berlokasi di tempat Bone, Gowa, serta Parepare,” kata Vikram.
IOH juga meningkatkan kapasitas jaringan dengan menambah 9.600 BTS juga 800 jaringan transport. Cakupan diperluas dengan menambah 1.500 BTS baru dan juga 53 Mobile BTS. Ketahanan operasional dipastikan dengan 1.100 Mobile Genset juga 3.000 teknisi siaga pada seluruh Indonesia.
“Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa program diperkirakan mengalami peningkatan penyelenggaraan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, lalu WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan juga Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini,” jelasnya.