Simak perbedaan TOEFLdanIELTS berikut ini

Ibukota Indonesia – Memilih antara TOEFL (Test of English as a Foreign Language) serta IELTS (International English Language Testing System) merupakan langkah awal yang dimaksud krusial bagi siapa hanya yang dimaksud ingin melanjutkan pendidikan, bekerja, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris. Meskipun keduanya bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, terdapat banyak perbedaan mendasar yang dimaksud penting untuk diketahui sebelum menentukan pilihan.
Definisi kemudian tujuan penggunaan
TOEFL lalu IELTS adalah dua tes kemampuan bahasa Inggris standar internasional yang dimaksud paling berbagai diakui di dalam dunia. TOEFL umumnya lebih lanjut diterima oleh institusi institusi belajar membesar di dalam Amerika Serikat serta Kanada. Sebaliknya, IELTS tambahan sejumlah digunakan di negara-negara seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, lalu juga diakui secara luas oleh lembaga imigrasi dan juga institusi sekolah di dalam negara-negara persemakmuran Inggris.
Perbedaan format dan juga durasi
Kedua tes ini mempunyai susunan ujian yang dimaksud terdiri dari empat komponen utama: membaca (reading), mendengarkan (listening), menulis (writing), serta berbicara (speaking). Namun, terdapat perbedaan mencolok di format juga durasi pelaksanaannya.
Tes TOEFL biasanya berlangsung selama tiga jam 30 menit serta dikerjakan sepenuhnya secara digital (berbasis komputer). Dalam pelaksanaannya, TOEFL menggunakan Bahasa Inggris versi Amerika, kemudian sebagian besar persoalan disajikan pada bentuk pilihan ganda.
Sementara itu, IELTS berlangsung selama dua jam 45 menit. Salah satu ciri khas IELTS adalah fleksibilitasnya pada menerima bervariasi ragam aksen Bahasa Inggris, diantaranya dari Inggris, Australia, Kanada, maupun Amerika. Tes ini terdiri dari dua versi, yaitu IELTS Academic lalu IELTS General Training, yang disesuaikan dengan tujuan peserta—baik untuk studi akademik maupun keperluan imigrasi atau pekerjaan.
Sistem penilaian
Dalam hal penilaian, TOEFL menggunakan sistem skor berbasis komputer dengan total skor maksimum 120. Masing-masing dari empat bagian dinilai dengan skor maksimal 30.
Sedangkan IELTS menafsirkan setiap bagian tes dengan skor band antara 0 hingga 9. Poin akhir adalah rata-rata dari keempat bagian tersebut, dengan hasil akhir juga pada skala 0–9. Perbedaan sistem penilaian ini menimbulkan calon kontestan penting menyesuaikan diri dengan format penilaian yang dimaksud dirasa lebih lanjut sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Jenis kemudian pilihan tes
TOEFL memiliki dua jenis utama, yakni TOEFL iBT (Internet-based Test) kemudian TOEFL PBT (Paper-based Test). TOEFL iBT lebih banyak umum digunakan akibat dapat diakses secara daring juga tersedia ke banyak negara. Sebaliknya, TOEFL PBT sekarang ini semakin jarang ditawarkan serta hanya saja tersedia dalam wilayah tertentu.
Di sisi lain, IELTS terdiri dari dua varian yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic ditujukan bagi dia yang ingin melanjutkan studi ke universitas atau institusi institusi belajar tinggi. Sementara IELTS General Training diperuntukkan bagi individu yang dimaksud hendak bekerja atau menetap di dalam negara-negara berbahasa Inggris.
Memilih tes yang tersebut tepat
Pemilihan antara TOEFL serta IELTS sebaiknya didasarkan pada tujuan utama pemakaian sertifikat bahasa tersebut. Jika Anda berencana untuk menempuh institusi belajar pada universitas di Amerika Serikat atau Kanada, TOEFL seringkali berubah jadi pilihan yang dimaksud direkomendasikan. Namun, jikalau tujuan Anda adalah imigrasi, pekerjaan, atau studi pada Inggris, Australia, atau negara-negara persemakmuran, maka IELTS cenderung lebih besar relevan.
Artikel ini disadur dari Simak perbedaan TOEFLdanIELTS berikut ini