Ibukota – Jannik Sinner berhasil menyeberangi ujian terberatnya sejak kembali berkompetisi di Internazionali BNL d’Italia di Roma setelahnya mengalahkan Francisco Cerundolo dengan 7-6(2), 6-3, Selasa (13/5) waktu malam waktu setempat atau Rabu WIB.
Petenis No.1 bola itu membutuhkan waktu satu jam 17 menit untuk memenangi set pembuka sebelum mengonversi match point keempatnya pada set kedua untuk mencapai perempat final ATP Masters 1000 tersebut.
"Ia pesaing yang mana sangat tangguh, ini tantangan besar bagi saya," kata Sinner, seperti disiarkan ATP.
"Khususnya sekarang saya mencoba untuk terbiasa dengan begitu berbagai situasi sulit di lapangan. Saya belaka mencoba untuk tetap tenang secara mental, mencoba bermain pada setiap poin."
"Namun saya sangat senang akibat saya merasa telah dilakukan meningkatkan level permainan saya. Dari segi permainan, saya merasa sedikit tambahan baik. Kondisinya sangat berat, juga hari itu juga panjang. Penonton membantu saya, jadi saya senang bisa saja menang," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Baca juga: Alcaraz melaju ke perempat final ATP Masters di Roma
Menurut statistik ATP, Sinner menyelamatkan enam dari delapan break point, tetapi tidak ada semuanya berjalan mulus. Petenis Italia itu kehilangan servis pada kedudukan 5-1, kemudian kehilangan dua match point ketika melakukan pengembalian pada gim berikutnya.
Sinner kemudian dipaksa untuk menyelamatkan dua break point pada gim terakhir yang dimaksud berlangsung selama delapan menit, tetapi berhasil bangkit kembali.
Kedua pemain saling berhadapan di permainan baseline yang penuh pukulan keras, tetapi Sinner memadukan variasi untuk mengganggu ritme Cerundolo sepanjang pertandingan yang tersebut berlangsung selama dua jam 16 menit.
"Saya masih harus melakukan berbagai hal untuk pulih dengan cara sebaik mungkin, tetapi saya membutuhkan ini," kata Sinner di mana ditanya tentang pemulihannya menjauhi perempat final.
"Saya senang dapat kembali setelahnya tiga bulan absen, jadi dengan setiap situasi saya sangat mujur kemudian beruntung. Mari kita lihat, apa pun yang mana terjadi, terjadilah."
Sinner yang tersebut meningkatkan catatan tertulis bermetamorfosis menjadi 3-2 dalam head to head dengan Cerundolo, selanjutnya akan menghadapi juara Madrid Casper Ruud atau Jaume Munar.
Pertandingan Ruud serta Munar ditunda hingga Rabu dikarenakan hujan deras yang digunakan mengguyur kota Roma. Ruud menjadi pemimpin head to head 4-1 menghadapi Munar.
Artikel ini disadur dari Sinner redam ancaman Cerundolo untuk capai perempat final Roma
